Esai Sastra Novel “Laskar Pelangi” oleh Nadia Putri Bilqis
Esai Sastra Novel “Laskar Pelangi”
karya Andrea Hirata
Oleh: Nadia Putri Bilqis
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Laskar_Pelangi
Yang saya suka dalam novel laskar pelangi ini adalah tema yang di mana cerita ini berada di Bangka Belitung dan bagian tema sangat menginspirasi untuk anak-anak semangat sekolah yang di mana tema ini adalah anak-anak yang ingin sekali sekolah dan niat kuat nya untuk belajar namun mereka hampir saja gagal hanya karena mereka kekurangan satu murid banyak sekali cobaan dan kehawatiran seperti anak-anak yang takut tidak jadi sekolah, orang tua yang takut jika mereka hanya mampu membiayai sampai sekolah menengah pertama saja dan guru-guru yang takut jika sekolah akan di tutup namun jika satu murid saja tidak datang maka sekolah akan di tutup, saat sekolah ingin di tutup untung saja ada satu murid yang datang menyelamatkan teman teman nya yang ingin sekali bersekolah, jika mereka tidak bersekolah orang tua mereka akan menyuruh mereka berkerja atau menjadi pesuruh. Jika anak-anak itu tidak sekolah maka akan hancur masa depan mereka sedangkan orang tua mereka hanya memikirkan biaya saja seperti mereka sudah merencanakan bahwa kalau anak mereka tidak sekolah mereka akan menjadikan anak nya sebagai pesuruh, tidak hanya itu semangat mereka untuk menuntut ilmu sangat tinggi jangan hanya kekurangan satu murid mereka gagal untuk menggapai cita-cita mereka , tekad mereka sangat kuat untuk menggapai suaru impian agar mereka bisa sekolah novel yang sangat amat mendidik agar kita semangat sekolah dan tidak bermalas-malasan, cita-cita di bangun karena diri sendiri yang mau dan bertanggung jawab atas apa yang kita ingin kan dari novel ini kita belajar banyak hal yang kita ambil dari novel laskar perlangi ini. tidak hanya tema, namun tempat menjadi hal paling menarik seperti Bangka Belitung sudah tidak asing lagi dengan daerah ini, tempat yang asri banyak perkampungan yang ramah penduduk namun disayangkan pendidikan di sana sangat kurang di mana banyak anak-anak yang tidak sekolah dan jarang sekali disana untuk menggapai ilmu, tempat yang kurang akan pendidikan dan perekonomian disana banyak nya orang tua tidak memikirkan pendidikan karena kritis ekonomi disana yang memaksa banyak nya orang tua tidak menyekolahkan anak nya karena mereka berfikir jika mereka menyekolah kan anak nya hanya bisa sapai sekolah mengeah pertama saja seterusnya mereka tidak bisa lagi untuk biaya anak-anak nya sekolah, terlihat jelas disana membutuhkan sekali sekolah agar anak-anak disana bisa meraih masa depan yang lebih baik lagi agar tidak setara dengan orang tua mereka agar mereka tidak mengalami kesusahan dan akan maju.
Editor: NA
Publisher: TR
Komentar
Posting Komentar