Esai Sastra Novel “Bumi Manusia” oleh Agitya Maulana Ikhsan

 Esai Sastra Novel “Bumi Manusia”

karya Pramoedya Ananta Toer

Oleh: Agitya Maulana Ikhsan


https://www.gramedia.com/best-seller/resensi-novel-bumi-manusia/

      Novel bumi manusia merupakan novel yang penting karena dapat menggambarkan suasana sosial yang pada akhirnya menjadi cikal bakal gerakan nasional kemerdekaan berdasarkan pembacaan novel ini pada awal abad ke 35 tahun perimbangan yang tidak menentu antara keadaan kemasyarakat dan negara kolonial. Novel bumi manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang terbit pada tahun 1998 an ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan bernama Jesika seorang siswa sekolah menengah di Yogyakarta dengan pengantar dalam bahasa Indonesia sebagai keturunan priyai pemerintah kolonial memberinya kesempatan untuk mencari ilmu disana. Sementara itu seorang garis 5 bernama Jesika dia adalah seorang bunga desa Yogyakarta yg terkenal dengan kecantikan dan kepolosan nya. Jesika Sangat termotivasi dan ingin menjadi pribumi seperti nyai ontosoro tidak seperti adiknya Jesika Yulida yg sangat menbenci rakyat pribumi oleh sebab itu pernikahan Jesika dan Maulana Malik tidak disetujui. 

         Novel ini manusia dapat digolongkan sebagai novel yg menggambarkan ideologi feminis pascakolonial mengatakan bahwa sementara perempuan dinegara berkembang mengalami penindasan gender mereka juga mengalami penindasan lintas negara etnis ras dan agama fokus utama aliran ini adalah peran kolonialisme dlm penindasan perempuan

            Novel Pramoedya ananta toer yg berjudul bumi manusia dengan cerita resminya adalah gambaran tentang hubungan sosial antara masyarakat Jawa dan Australia atau sebaliknya antara kls atas borjuasi dan kls bwh proletariat telah didefinisikan bahwa sastra sosiologi sebagai studi objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat keterkaitan sosial sastra dalam penciptaan karya sastra tentunya tidak lepas dari pengaruh budaya tempat karya sastra itu di buat. 

         Adapun makna Bumi Manusia sebagai judul novel ini, bahwa apa yang dilukiskan dalam novel ini sama dengan kehidupan nyata yang juga terdiri dari berbagai persoalan hidup. Artinya masalah di dalam novel Bumi Manusia adalah masalah manusia, seperti di dunia nyata.


Editor: NA

Publisher: TR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esai Sastra Novel “Oh My Savior” oleh Karmila Nur Alifia

Esai Sastra Novel ''Laskar Pelangi'' oleh Febiyani Fadillah

Esai Sastra Novel “Laut Bercerita” oleh Bilqis Azzahra Wanti