Esai Sastra Novel "I Want To eat Your Pancreas" oleh Muhammad Hidayat Al A'raaf
Esai Sastra Novel "I Want To eat Your Pancreas"
karya Sumino Yoru
Oleh: Muhammad Hidayat Al A'raaf
Hal yang saya sukai dari novel I Want To eat your Pancreas adalah bagian amanatnya karena sang penulis ingin menggambarkan sesuatu pesan makna kehidupan yang sangat amat mendalam dan bagus, yakni mengingatkan kita pada kematian yang pasti. Karena kita tidak tahu kapan kita akan mati. Entah itu sekarang atau besok ataupun tahun depan, oleh karena itu kita harus menjalani hidup dengan baik jangan mensia-siakan hidup, nikmati hidup dengan penuh kesenangan dan kebahagiaan bangun memori memori indah bersama orang orang terdekat kita dan jalani hidup sebaik mungkin.
Novel ini juga menggambar interaksi makhluk sosial. Dimana kita bukanlah makhluk individu yang berdiam diri dan tidak peduli pada lingkungan sekitar. Tetapi ada satu kondisi dimana kita adalah makhluk sosial juga yang butuh bantuan orang lain. Karena itu, kita perlu melakukan namanya kontaks sosial dengan baik. Inilah makhluk sosial di dalam percintaan yang merupakan jawaban bagi seluruh orang yang masih bermasalah mengenai hubungan interaksi sosial nya.
Yang saya suka di novel ini juga ada di bagian sudut pandang orang pertama nya memakai kata "aku" tokoh utamanya di cerita ini sama sekali tidak menyebutkan namanya dari awal cerita sampai akhir cerita barulah tokoh utamanya menyebutkan namanya. Membuat para pembaca secara tidak sadar bahwa selama pembaca membaca ceritanya di diawal cerita pembaca tidak mengetahui nama dari tokoh utama. Ini menjadi poin menarik karna tokoh lain memanggil tokoh "aku" tidak menggunakan nama tapi memanggil dengan kata "hei" hanya sekedar menggunakan kata sapaan saja.
Editor: NA
Publisher: TR
Komentar
Posting Komentar